Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

oleh Yusuf Mansur Network pada 02 November 2011 jam 19:20


Tiba-tiba saja SMS datang beruntun. Masya Allah, 19 messeges received. Sembilan belas! Jarang-jarang aku dapat SMS beruntun semacam itu kecuali di hari lebaran. Isinya mulai dari jarkom (jaringan komunikasi) perkuliahan, hingga yang nanyain prosedur lab. Ada jugah taujih. Ada pemberitahuan kuliah.




Baru aja sehari jaringan error, sudah segitu peliknya permasalahan komunikasi. Bahkan jadwal kuliah pun jadi kacau karena jarkom yang tidak sampai. Itu baru sehari!




Sekarang, kita sedikit memandang dari sudut pandang yang berbeda. Jika, komunikasi sama manusia saja yang sedikit error, sudah banyak yang kelimpungan, lalu bagaimana dengan komunikasi dengan Allah? Sholat adalah salah satu bentu “komunikasi” antara hamba dengan Rabb-Nya.






Tapi, yang amat mengherankan, kenapa masihh banyak yang membiarkan komunikasinya dengan Allah terputus dalam jangka yang sangat lama? mengapa masih banyak orang yang dengan entengnya meninggalkan sholat?




Ketika ada telepon dan SMS yang masuk, dengan segera di-“istijabah” alias direspon. Tapi, pas giliran adzan, ogah-ogahan, bahkan dicuekin! Na’udzubillah… Dengan entengnya meninggalkan sebuah “komunikasi” yang jauh lebih indah ketimbang telepon-teleponan or SMS-SMS-an! Kenapa orang-orang tak sholat menjadi pemandangan yang biasa? Kenapa kalo diingatkan, jawabnya “ntar deeh” melulu? Huff…






Mengingat ini, aku teringat pada suatu perjalanan. Jadi, perjalanan itu start sebelum subuh. Supirnya tidak berhenti kecuali setelah jam 07.00 pagi. Nah, orang-orang yang di dalamnya, koq entengnya ninggalin subuh? Ada yang berdalih dengan “husnudzon” sama Allah, “aaah…, Allah kan ngerti, kalo kita lagi di jalan. Allah kan Maha Tahu. Allah kan Maha Pemaaf. Mudah-mudahan kali ini dimaafkan deh.” Ck…ck…ck…. Na’udzubillah.




Padahal, Allah kan sudah memberikan kemudahan dengan cukup ber-tayamum saja dan sholat dengan kondisi duduk saja dan menghadap ke mana kendaraannya melaju. Bukankah Allah sudah ngasi rukhsokh? Dan yang lebih mengherankan lagi, justru yang ngelakuin sholat subuh dengan tayamum malah dipandang aneh! Padahal sejak sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi sudah diajarkan tentang hal ini. Apakah hanya sekedar teori sajakah? Kenapa lebih mengherankan orang yang sholat dengan tayamum dari pada orang yang tidak melaksanakan sholat?




Pendaftaran Santri / Siswa Baru Darul Qur'an DAQU School


TK-SD-SMP-SMA-I'DAAD






Bagi Sobat jamaah yang ingin anak-anaknya gabung didalam pendidikan terpadu pesantren Darul Qur'an, mendapat


pendidikan umum dan agama secara berimbang, serta menjalin silaturahmi dsb silahkan gabung mengikuti pendidikan Darul Qur'an.




Cara ngikutinnya isiin data Formulir sederhana Dulu, Sebagai Berikut :


Nama Lengkap ( Nama Orang Tua dan Anak )


Alamat ( Alamat lengkap atau Kota untuk sementara )


Jenjang Pendidikan ( Pilihan Tingkat TK-SD-SMA-Perguruan Tinggi / STMIK )


HP ( Nomer HP )


Tlp Rumah ( Nomer HP )


PIN BB ( Nomer HP )




Isian data kirimin lewat email : daftarpondok@ymail.com




Data diatas khusus buat sobat jamaah dari FB YM Network ini.


Data akan diajukan / dilihat langsung Yusuf Mansur


Dan akan dihubungi oleh para petugas pondok


( koordinator Ust Ahmad Jameel HP -08788 322 0099 )




Sebarkan informasi ini kepada yang lain, demi menebar Masyarakat, dan negara yang memiliki pengetahuan cemerlang dan keberkahan dengan amal shaleh, sebagai sedekah info yang hasilnya balik kepada sobat jamaah sekalian.




Bila ingin daftar lengkap diluar FB ini, silahkan melakukan Registrasi dan Syarat pendaftaran dapat dilihat di website resmi DAQU : http://www.daqu.sch.id ( Bila ingin konfirmasi juga bisa kirimin ke : daftarpondok@ymail.com )


Penerimaan terbatas, lengkapi pendidikan anak-anak anda dengan bekal agama yang baik.