“Ada keinginan dari Jokowi untuk menjadikan Esemka sebagai salah satu kendaraan dinasnya di Jakarta. Dia datang langsung ke sini dan berniat membawa Rajawali,” ujar Direktur Pengembangan dan Pelayanan Solo Techno Park (STP), Gampang Sarwono, mengutip Okezone, Rabu (3/10/2012), di Solo, Jawa Tengah.
Gampang meceritakan, sehari setelah pemilihan gubernur DKI putaran kedua dilaksanakan, Jokowi datang ke STP didamping dengan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
“Jokowi dan Rudy datang ke STP sehari setelah pencoblosan di Jakarta. Dia datang berdua saja tanpa pengawalan dan naik sepeda motor berboncengan. Jokowi terlihat yakin menang dan langsung minta Esemka buat jadi mobil dinas di Jakarta,” lanjut Gampang.
Namun, pihak STP belum berani memberikan mobil Esemka Rajawali kepada Jokowi untuk dibawa ke Ibukota. Pasalnya, mobil dengan genre SUV (Sport Utility Vehicle) ini sedang dalam tahap perbaikan, dengan mengurangi bobot kendaraan.
“Kami belum berani memberikannya Esemka sekarang. Mobilnya sendiri sedang diperbaiki di beberapa bagian. Kalau Jokowi memaksa, silahkan bawa saja. Tapi kalau mogok atau ada masalah, kami tidak tanggung jawab,” ujarnya sambil tertawa.
Esemka Rajawali sudah dua kali dibawa Jokowi ke Jakarta, untuk melakukan pengujian emisi di Puspitek, Serpong. Jokowi bahkan sudah sempat melakukan perjalanan keliling Jakarta, saat menyambangi beberapa kantor media nasional termasuk mampir ke kantor pusat MNC, Kebon Sirih.[ian/oke]
Gampang meceritakan, sehari setelah pemilihan gubernur DKI putaran kedua dilaksanakan, Jokowi datang ke STP didamping dengan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
“Jokowi dan Rudy datang ke STP sehari setelah pencoblosan di Jakarta. Dia datang berdua saja tanpa pengawalan dan naik sepeda motor berboncengan. Jokowi terlihat yakin menang dan langsung minta Esemka buat jadi mobil dinas di Jakarta,” lanjut Gampang.
Namun, pihak STP belum berani memberikan mobil Esemka Rajawali kepada Jokowi untuk dibawa ke Ibukota. Pasalnya, mobil dengan genre SUV (Sport Utility Vehicle) ini sedang dalam tahap perbaikan, dengan mengurangi bobot kendaraan.
“Kami belum berani memberikannya Esemka sekarang. Mobilnya sendiri sedang diperbaiki di beberapa bagian. Kalau Jokowi memaksa, silahkan bawa saja. Tapi kalau mogok atau ada masalah, kami tidak tanggung jawab,” ujarnya sambil tertawa.
Esemka Rajawali sudah dua kali dibawa Jokowi ke Jakarta, untuk melakukan pengujian emisi di Puspitek, Serpong. Jokowi bahkan sudah sempat melakukan perjalanan keliling Jakarta, saat menyambangi beberapa kantor media nasional termasuk mampir ke kantor pusat MNC, Kebon Sirih.[ian/oke]
Social Link