WASHINGTON DC - Menteri Luar Negeri AS John Kerry kemarin mengutuk penculikan tiga pemuda Yahudi di Hebron, dan menuduh Hamas menculik tiga pemuda Yahudi itu, dan menuntut pembebasan mereka segera, Selasa, 17/6/2014.
Dalam pernyataan pers Kerry mengatakan: "Do’a dan pikiran kami bagi tiga pemuda Yahudi dengan keluarga mereka. Kami berharap mereka cepat dan kembali ke rumah mereka dengan aman..", ujar Kerry.
Kerry mengatakan para pejabat Washington, "Terus menawarkan dukungan penuh untuk Israel dalam mencari tiga remaja Yahudi yang hilang, dan kami telah mendorong kerja sama penuh dinas rahasia dan keamanan Israel dan Palestina."
Dia mengatakan AS terus "mencari rincian tentang pihak yang bertanggung jawab atas aksi teroris keji ini. Meskipun banyak indikasi menunjukkan keterlibatan Hamas", tegas Kerry.
"Kami menegaskan posisi kami bahwa Hamas adalah organisasi teroris yang dikenal sering melakukan serangan terhadap warga sipil tak berdosa dan yang telah menggunakan penculikan di masa lalu," kata Kerry.
Dibagian lain, ribuan warga Palestina yang masih mendekam di penjara-penjara Israel, dan sudah puluhan tahun. Mereka menghadapi yang sangat buruk. Israel menerapkan pembatasan bagi para tahanan. Bahkan, Zionis-Israel telah melakukan kekejian dengan memerintahkan kepada para tahanan wanita telanjang di tengah-tengah tahanan pria.
Hamas dan al-Fatah berhasil mencapai perundingan menciptakan pemerintahan kesatuan, dan ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah. Di mana antara Hamas dan al-Fatah mencapai perstuan. Berkat usaha-usaha yang sangat gigih dan tulus antara para pemimpin Hamas dan al-Fatah. Presiden Mahmud Abbas tidak menghiraukan tekanan Israel, yang membekukan sesudah perundingan damai antara Palestina dan Israel yang ditengahi oleh AS.
Pasukan Israel melakukan pembersihan terhadap tokoh-tokoh Hamas di Tepi Barat, dan terus melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah mencari tiga pemuda Yahudi, yang hilang beberapa waktu lalu, di Hebron.
Dalam pernyataan pers Kerry mengatakan: "Do’a dan pikiran kami bagi tiga pemuda Yahudi dengan keluarga mereka. Kami berharap mereka cepat dan kembali ke rumah mereka dengan aman..", ujar Kerry.
Kerry mengatakan para pejabat Washington, "Terus menawarkan dukungan penuh untuk Israel dalam mencari tiga remaja Yahudi yang hilang, dan kami telah mendorong kerja sama penuh dinas rahasia dan keamanan Israel dan Palestina."
Dia mengatakan AS terus "mencari rincian tentang pihak yang bertanggung jawab atas aksi teroris keji ini. Meskipun banyak indikasi menunjukkan keterlibatan Hamas", tegas Kerry.
"Kami menegaskan posisi kami bahwa Hamas adalah organisasi teroris yang dikenal sering melakukan serangan terhadap warga sipil tak berdosa dan yang telah menggunakan penculikan di masa lalu," kata Kerry.
Dibagian lain, ribuan warga Palestina yang masih mendekam di penjara-penjara Israel, dan sudah puluhan tahun. Mereka menghadapi yang sangat buruk. Israel menerapkan pembatasan bagi para tahanan. Bahkan, Zionis-Israel telah melakukan kekejian dengan memerintahkan kepada para tahanan wanita telanjang di tengah-tengah tahanan pria.
Hamas dan al-Fatah berhasil mencapai perundingan menciptakan pemerintahan kesatuan, dan ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah. Di mana antara Hamas dan al-Fatah mencapai perstuan. Berkat usaha-usaha yang sangat gigih dan tulus antara para pemimpin Hamas dan al-Fatah. Presiden Mahmud Abbas tidak menghiraukan tekanan Israel, yang membekukan sesudah perundingan damai antara Palestina dan Israel yang ditengahi oleh AS.
Pasukan Israel melakukan pembersihan terhadap tokoh-tokoh Hamas di Tepi Barat, dan terus melakukan penggeledahan dari rumah ke rumah mencari tiga pemuda Yahudi, yang hilang beberapa waktu lalu, di Hebron.
Posting Komentar
Blogger Facebook Disqus