Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

Milisi Syi'ah Irak, yang telah bertempur di negara tetangga Suriah, kini tekah mudik ke kampung halaman mereka di Irak untuk melawan serangan, yang telah membawa mujahidin ISIS mendekati Baghdad, sebuah kelompok pemantau mengatakan Selasa (17/6/2014).

Ribuan warga Syi'ah Irak telah berbondong-bondong ke Suriah untuk berjuang bersama pasukan Presiden Bashar Assad melawan pejuang oposisi Sunni yang ingin menggulingkan rezim Damaskus.


Banyak yang mengajukan diri untuk membela masjid Sayyida Zeinab, sebuah kuil suci bagi penganut Syi'ah di Damaskus tenggara, dari pejuang oposisi yang berbasis di pinggiran ibukota Suriah.

Namun ketika mujahidin Arab Sunni yang dipimpin ISIS menyapu potongan besar Irak utara dan utara-tengah dalam serangan cepat selama sepekan terakhir, para milisi tersebut telah mulai kembali menuju rumah mereka dalam menanggapi seruan oleh ulama tinggi Syi'ah Ayatollah Ali al-Sistani.

Sukarelawan Irak pulang ke kampung halaman mereka dari daerah Mleiha, tenggara Damaskus, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan.

Posisi mereka diambil alih oleh anggota milisi Syi'ah Hizbullah Libanon, yang juga telah melakukan intervensi besar-besaran bersama dengan pasukan Assad dalam perang sipil Suriah, kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman.

"Penarikan petempur Syi'ah Irak pro-Assad 'dari daerah Mleiha dibarengi dengan situasi pertempuran yang mulai relatif tenang di sekitar sana," katanya.

"Tapi itu tidak berarti rezim telah ditinggalkan tidak berdaya, karena Syi'ah Hizbullah telah mengerahkan pasukan baru untuk mengisi kekosongan tersebut.(voa-i)

Posting Komentar

Blogger Disqus