Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia


 JAKARTA - Meski rencana pemberian Amnesti kepada Kelompok Din Minimi sudah dipikirkan serta mendapatkan masukan dari berbagai pihak, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap harus memperhitungkan risiko pemberian ampunan itu.

foto :okezone

"Hanya saja harus diingat, bagaimana dampak dari Amnesti tersebut terhadap embrio gerakan-gerakan semacam di Aceh," kata Pengamat intelijen dan militer, Susaningtyas Kertopati (Nuning) kepada Okezone, Sabtu (2/1/2015).


Setidaknya jika Amnesti tersebut bisa membawa ke arah lebih baik, kata dia, maka gerakan-gerakan hal serupa yang ada di wilayah Indonesia akan berkurang, namun jika keputusan Amnesti itu malah tidak sesuai dengan harapan. Gangguan keamanan akan tetap terjadi.

"Setidaknya dapat meminimalkan gerakan-gerakan semacam Din Dimini tersebut. Namun jika keputusan Amnesti itu malah berbuntut kurang baik, maka resiko gerakan semacam yang masih ada justru semakin mencari cara lakukan gangguan keamanan yang belum terdeteksi dini oleh pihak intelijen," tutupnya.

Sebagaimana diketahui. Presiden Jokowi telah memberikan pengampunan kepada kelompok Din Minimi setelah menyerahkan diri kepada pemerintah. Jokowi mengaku, dalam proses pemberian Amnesti tersebut sudah berjalan lama, bahka pemerintah menawarkan untuk membangun negara bersama.(okezone)

Posting Komentar

Blogger Disqus