Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

Kegagalan gencatan senjata dan solusi politik di Suriah merupakan tanggung jawab dari masyarakat internasional, kata Komite Negosiasi Tinggi (High Negotiation Comitte-HNC).


HNC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada konspirasi AS-Rusia untuk mendukung rezim Assad dan mengaktifkan milisi Iran dan tentara bayaran mereka untuk diekspor ke Suriah dari Irak, Lebanon, Afghanistan dan Iran dengan tujuan membunuh rakyat Suriah dan melanjutkannya ke “pembersihan etnis” dengan cara membiarkan rakyat Suriah kelaparan dan melakukan pengepungan.


Kepala negosiasi HNC, Asaad al-Zo’bi, mengatakan pada hari Minggu (01/05) bahwa “masyarakat internasional harus berani untuk melaksanakan tanggung jawabnya terhadap kegagalan gencatan senjata dan solusi politik,” seraya menambahkan bahwa “tidak ada pengecualian di sini termasuk Liga Arab.”

“Liga Arab seharusnya memasok kami dengan peralatan yang diperlukan dan untuk menunjukkan sikap tegas terhadap konspirasi Rusia-Amerika-Iran yang berusaha terus mengaktifkan Assad dan eselonnya untuk menghancurkan rakyat Suriah,” lanjut al-Zo’bi.

Karena kondisi saat ini, “kami tidak bisa pergi ke Jenewa untuk melakukan pembicaraan selama masyarakat internasional tidak berani menunjukkan tanggung jawabnya dan hingga Jenewa mampu menerapkan resolusi Dewan Keamanan nomor 2245 dan 2268 untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk menjangkau daerah-daerah yang dikepung dan melepaskan mereka yang ditahan di penjara Assad, “katanya.

“Oposisi Suriah menegaskan bahwa Assad harus angkat kaki dan transisi politik harus dimulai; ini adalah jaminan untuk membuat perundingan (Jenewa) mendatang sukses. ”

HNC bersikeras bahwa tindakan barbar teroris Assad membombardir warga sipil harus dihentikan dan rezim Assad juga harus menghentikan perpindahan massal (mengunggsi) warga sipil dan harus mendapat hukuman sesuai dengan resolusi PBB nomor 2254, artikel 12, 13 dan 14.

[Orient News/Middleeastupdate]

Posting Komentar

Blogger Disqus