Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

Banyak daerah di Indonesia punya serabi, tapi Aceh tak ragu mengunggulkan serabi Aceh.

Apam aceh, begitu sebutan lain makanan ini. Pemerintah Kota Banda Aceh bahkan mempromosikan kuliner apam atau serabi Aceh yang merupakan tradisi budaya masyarakat di ujung Pulau Sumatra tersebut.


Foto: lakako.com
"Apam atau serabi ini merupakan kuliner khas Aceh. Dan diharapkan kuliner ini menjadi oleh-oleh wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh," kata Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh, Rabu (3/5).

Wali Kota menyebutkan, Aceh memiliki tradisi kenduri apam. Tradisi ini berlangsung setiap bulan Rajab tahun hijriah. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun sejak zaman Kesultanan Aceh.

Pemerintah Kota Banda Aceh, kata dia, terus berupaya mendapatkan cita rasa terbaik apam atau serabi, sehingga kuliner ini menjadi makanan yang dicari wisatawan.

Selain itu, kata Wali Kota, pemerintah kota juga berupaya menggeliatkan tradisi kenduri apam. Dan ini merupakan bagian dari promosi kuliner khas Aceh tersebut.

Makanan apam yang dimasak dengan peralatan belanga terbuat dari tanah liat . Bahan bakar yang digunakan adalah daun kelapa kering itu. Aroma asap daun kelapa kering itu memberikan cita rasa tersendiri yang membuat apam terasa `sangat aceh'.

Upaya promosi pemerintah dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya menggelar lomba penyajian apam. Seperti yang diselenggarakan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Banda Aceh.
Foto: instagify.com

"Lomba penyajian apam ini merupakan upaya promosi kuliner Aceh. Lomba ini juga bagian dari memeriahkan milad Banda Aceh ke- 811 tahun," kata Illiza Saaduddin Djamal menyebutkan.

Pemerintah kota, lanjut dia, terus menggalakkan event-eventbudaya seperti lomba penyajian kuliner apam Aceh. Lomba seperti ini merupakan upaya mempertahankan tradisi agar tidak tergerus zaman.

Ke depannya, lomba akan dimulai dengan mengolah bahan baku, memasak, hingga mendapatkan cita terbaik makanan khas tersebut. "Selain melestarikan tradisi, kuliner ini diharapkan bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat dan dicari oleh mereka yang berkunjung ke Kota Banda Aceh," kata Illiza Saaduddin Djamal. [Rol]

Posting Komentar

Blogger Disqus