Ustadz Erick Yusuf menghimbau umat Islam untuk berani berhijrah di dalam hal dan bidang apapun, termasuk politik. Dirinya yang mengaku tidak mengerti tentang salah satu bidang itu, yakni politik tetapi tidak mengurangi kepeduliannya. Dan baginya itu bagian dari hijrah.
Saya termasuk orang yang tidak mengerti dan tidak suka politik, tapi jika kita tidak peduli maka akan lahir pemimpin-pemimpin yang tidak peduli sama kita. Kita mesti berani berubah, hijrah. Insya Allah bisa. Dari segala bidang, berbuatlah yang terbaik yang kita bisa….,” katanya, melalui akun Twiitter pribadi miliknya, @erickyusuf.
Jika hanya menyesali dan tidak mau tahu tetapi di satu sisi kita membutuhkan pemimpin yang Islami, hal itu menurutnya tidak akan mengubah apa yang telah terjadi saat ini. “Kemarin saya diskusi dengan teman-teman muda ada sebagian kecil yang EGP (emang gua pikirin) dan tidak peduli karena kekecewaan terhadap pemerintahan sekarang. Ketika umat Islam tidak peduli pada politik, maka akan lahir pemimpin yang tidak peduli pada umat Islam. Tapi kalau ita kecewa dan apatis tidak peduli, bisanya maki-maki, siapa kira-kira yang akan mengubah sistem tersebut agar tidak lagi mengecewakan?”
Ia pun menyebut negara lain seperti Turki yang saat ini dipimpin oleh salah satu umat Islam yang baik. Hal itu menurutnya karena kepedulian rakyatnya terhadap Islam. “Terbukti di Turki, umat Islam bangkit. Mereka melawan sekularisme dan muncul pemimpin Islam Erdogan yang membawa harapan perubahan. Saya mendambakan hal sama, ….tapi insya Allah menjadi peduli dan ingin lahir pemimpin-pemimpin yang amanah.”
Di Indonesia pun ia saksikan banyak orang yang taat kepada Allah. Hanya saja ia melihat orang ini belum benar-benar muncul ke permukaan. “Sudah terdeteksi tapi mereka belum muncul karenanya mesti mita dorong. Kita yakinkan mereka bahwa kita yang akan mendukung agar istiqomah menjadi pemimpin amanah.” [Voa-i]
Posting Komentar
Blogger Facebook Disqus