Sebuah sumber informasi terpercaya Iran melaporkan pembantaian baru-baru ini dan mencatat kematian lebih dari 50 anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) yang tergabung dalam divisi Pasukan Quds. Para tentara Iran dilaporkan tewas di Aleppo selama pertempuran di Khan Touman selama beberapa hari terakhir.
Markas Pasukan Quds di provinsi Iran utara Mazandarann mengeluarkan pernyataan meminta rakyat Iran untuk tetap tenang, mengingat bahwa pernyataan itu tidak menyebutkan dengan jelas tentang jumlah kematian yang sebenarnya. Menurut pernyataan itu, anggota Pasukan Quds telah tewas oleh “perang proksi terhadap Iran”.
Di sisi lain, informasi dari media Iran juga menunjukkan bahwa jumlah kematian berada di angka puluhan. Harian Iran, Jaam-e Jam, juga melaporkan sejumlah besar kematian pasukan Iran terjadi di Aleppo.Website yang berafiliasi dengan IRGC , seperti berita Verde, menyampaikan daftar lebih dari 80 anggota dari pasukan Iran dan Afghani telah tewas. Ditambah anggota Hizbullat yang berbasis di Lebanon juga ada dalam daftar kematian di Aleppo di samping daftar anggota IRGC.
Sumber situs Iran memberitakan bahwa IRGC telah menuduh Turki memberikan dukungan logistik dan intelijen selama serangan berlangsung.
Sampai saat ini, tidak ada pernyataan resmi yang diberikan oleh tentara nasional Iran, meskipun kantor berita pemerintah Iran, Mehr News Agency telah mengkonfirmasi keterlibatan Pasukan Khusus, milik brigade ke-65 dalam sebuah misi “penasehat” di Khan Tooman, Aleppo.
Screenshot percakapan WhatsApp antara milisi IRGC si Aleppo- menjelaskan bahwa 83 tentara Iran dikepung, berada di satu tempat dan “tidak bisa bergerak”, yang membanjiri media online Iran.
Menurut screenshot, tentara Iran mendesak menambah intensitas tembakan meriam untuk membantu penarikan mereka. Tentara itu juga menyatakan dirinya lebih memilih kematian daripada tertangkap pasukan oposisi Suriah.
Fars News Agency, media outlet IRGC lainnya, menerbitkan seorang pejabat IRGC melaporkan kematian 34 perwira IRGC dan sejumlah besar yang terluka parah di Khan Touman.
Fars juga membantah semua tuduhan bahwa ada pasukan Iran yang ditawan oposisi Suriah di Khan Touman, mengatakan bahwa para tawanan berjumlah tiga orang adalah anggota Angkatan Rezim Suriah, dan salah satunya adalah seorang militan Afghani. [Asharq Al-Awsat/Middleeastupdate]
Posting Komentar
Blogger Facebook Disqus