Pesawat tempur Israel melancarkan dua serangan udara pada Sabtu pagi di selatan Jalur Gaza, tidak ada korban yang dilaporkan, menurut saksi mata.
Serangan pertama mentargetkan lahan pertanian di daerah Al-Zanna kota Khan Younis, sedangkan yang kedua mentargetkan tenggara kota Al-Fukhari.
Serangan udara dilaporkan merusak tanaman pertanian, bangunan dan rumah di daerah yang menjadi target.Pada hari Rabu, bentrokan terbatas meletus di perbatasan Israel-Gaza antara tentara Israel dan pejuang Palestina.
Hari berikutnya, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa seorang wanita telah terbunuh dalam serangan udara Israel di dekat Khan Younis.
Terowongan
Tentara Israel, sampai saat ini, terus menggali di sepanjang perbatasan antara Israel dan Jalur Gaza setelah mengumumkan penemuan sebuah terowongan lintas perbatasan pada Senin.
Dalam sebuah pernyataan hari Sabtu, Izzudin al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas (yang telah mengontrol Gaza sejak 2007), mengaku bertanggung jawab atas terowongan tersebut.
Menurut laporan di radio publik Israel, terowongan membentang sekitar 30 meter ke wilayah Israel.
Pada musim panas 2014, Israel melancarkan serangan militer 51 hari terhadap Jalur Gaza.
Lebih dari 2.160 warga Palestina di Gaza, sebagian besar warga sipil, terbunuh – dan sekitar 11.000 cedera.
Selama konflik, pejuang perlawanan Palestina mengandalkan sistem terowongan bawah tanah untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Israel yang dikerahkan di dekat perbatasan.
[Middle East Monitor/iddleeastupdate]
Posting Komentar
Blogger Facebook Disqus