Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

LONDON, INGGRIS - Seorang anggota parlemen Inggris mengatakan dia akan menembakkan roket ke negara Zionis Yahudi jika ia tinggal di Jalur Gaza yang terkepung, yang saat ini masih menghadapi bombardir mematikan Zionis sejak lebih dari dua pekan lalu.


"Pertanyaan besarnya adalah - jika saya tinggal di Gaza akankah saya menembakkan roket? - kemungkinan ya," kata anggota parlemen dari partai Liberal Demokrat David Ward dalam pesan yang diposting di Twitter pada hari Selasa (22/7/2014).

Dia menambahkan dalam pesan lanjutan bahwa Barat harus "mengambil keputusan- di sisi mana mereka?"

Komentar ini mendapat kecaman dari Demokrat Liberal, dengan beberapa anggota di media sosial menyerukan pemimpin partai Wakil Perdana Menteri Nick Clegg untuk memberhentikan Ward dari partai.

"Kami benar-benar mengutuk komentar David Ward, mereka tidak mewakili Demokrat Liberal," partai itu juga mengatakan dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa partai akan membawa masalah tersebut "sangat serius dan akan memperlakukannya sebagai masalah disiplin."

Juli lalu, Ward diskors dari partainya karena membuat komentar anti-Zionis Yahudi.

"Akan ada gencatan senjata, maka akan ada masa tenang," katanya dalam sebuah wawancara dengan BBC Radio Leeds tentang serangan Zionis Yahudi di Gaza, menambahkan, "Tapi selama periode tenang ketika orang-orang mudah-mudahan tidak dibunuh, masih akan ada orang Palestina yang ditembak oleh pasukan Israel, mereka masih akan dipukuli, masih akan ada penahanan anak, yang bagi Israel (hal itu) adalah perdamaian. "

Sejak 8 juli pesawat-pesawat tempur dan kapal perang Zionis Yahudi melakukan bombardir secara brutal dan tanpa pandang bulu berbagai tempat di Jalur Gaza, menghancurkan rumah-rumah warga sipil, masjid dan rumah sakit sehingga mengubur para anggota keluarga mulai dari orang lanjut usia hingga anak-anak di dalam reruntuhan.

Operasi yang diberi nama "Protective Edge" tersebut semakin ditingkatkan dengan dilaksanakannya operasi darat sejak 17 Juli dimana tentara Zionis dengan tank-tank dan masih didukung oleh bombardir dari udara dan laut mulai bergerak maju ke Gaza. Namun operasi darat ini mendapat perlawanan hebat dari kelompok perlawanan Palestina dimana mereka berhasil membunuh puluhan tentara Zionis bahkan menawan hidup-hidup salah satu dari mereka.

Sejauh ini dari 630 warga Palestina, kebanyakan wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan rezim Tel Aviv sementara 3000 lebih lainnya telah terluka.*voa-i

Posting Komentar

Blogger Disqus