Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

GAZA CITY -Korban rakyat Palestina yang tewas dari serangan militer Israhell yang menghancurkan Jalur Gaza meningkat menjadi lebih 663 orang menyusul serangan terbaru Israhell di jalur Gaza yang diblokade pada hari Rabu 23/07/2014, menurut Departemen Kesehatan Palestina.


"Setidaknya 663 orang tewas dan 4300 terluka dalam serangan Israhell yang sedang berlangsung," kata jurubicara kementerian Ashraf al-Qodra kepada Anadolu Agency pada hari Rabu.
Dia mengatakan korban tewas termasuk setidaknya 164 anak, 79 wanita dan 36 orang tua.
Pada hari Rabu 23/07/2014, petugas medis mengevakuasi mayat 14 warga Palestina yang tewas dalam penembakan artileri sengit Israhell, timur kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Sebelumnya pada hari itu, saksi mata mengatakan sejumlah warga Palestina telah tewas dan terluka ketika Israhell menggempur daerah pemukiman di distrik Khuzaa dan Abasan kota dengan tembakan artileri.
Al-Qodra mengatakan pasukan Israhell terus mencegah petugas medis dan relawan Palang Merah mencapai daerah dibombardir untuk mengevakuasi korban.
Sejak 7 Juli, Israhell telah menggempur wilayah pesisir Palestina dengan serangan udara sengit dan serangan dari angkatan laut.

Pekan lalu, Israhell meningkatkan serangan dengan melakukan operasi darat, mengirim ribuan tentara memerangi Jalur Gaza.
Menurut pengakuan pemerintah zionist Israhell, 31 warga Israhell - termasuk 29 tentara - tewas sejak pertempuran dimulai.

Israhell menyatakan "Operation Protective Edge" adalah serangan negara zionist Yahudi terbesar ketiga, terhadap bangsa Palestina di Jalur Gaza yang padat penduduk - rumah bagi 1,8 juta warga Palestina - dalam enam tahun terakhir.

Pada 2008/9, lebih dari 1.500 warga Palestina tewas - sebagian besar dari mereka adalah warga sipil - selama tiga minggu serangan Israhell "Operasi Cast Lead."*Sonny

Posting Komentar

Blogger Disqus