Dalam tayangan debat capres-cawapres semalam sabtu 05-07-2014 yang juga debat edisi pamungkas, kembali pak jokowi menyajikan sifat angkuh dan pongah nya
Di satu sesi ada pertanyaan dari pak prabowo tentang kampanye pak jokowi di indramayu yg mengatakan tidak setuju dengan koperasi, namun jawaban pak jokowi sangat mengejutkan, beliau beralibi "Saya tidak pernah mengatakan seperti itu" mungkin bapak (Prabowo-Red)salah baca atau salah dengar!, padahal jelas-jelas begitu banyak media yg memberitakan hal tersebut. Baca Republika, Okezone dan Inilah.com, Apa itu black Campaign juga pak jokowi?...
Di sesi lainnya juga cukup banyak jawaban pak jokowi yang ngawur, bahkan tidak dijawab, pertanyaan yang ditujukan kepada pak jokowi oleh pak prabowo tentang setuju tidaknya pak jokowi dengan pengadaan dua juta lahan adalah mendesak untuk segera dilaksanakan?... lagi lagi penonton harus geleng geleng kepala karena jawaban pak jokowi yang kembali mengulang ulang jurus pamungkas yang hampir tidak pernah absen dikeluarkan disetiap sesi debat "Bendungan dulu baru sawahnya" selalu jurus itu yang dipakai untuk menjawab pertanyaan tentang dua juta hektar, padahal dikubu pak jokowi juga memiliki visi yang serupa, yaitu pengadaanlahan 1 juta hektar,
kembali ke pembahasan diatas, saat pak prabowo mempertanyakan pertanyaannya yang belum dijawab oleh pak jokowi, untuk ke sekian kalinya rakyat indonesia harus menggaruk kepala yang tidak ada kutunya! "kenapa saya tidak menjawab pertanyaan karena kebijakan partainya sangat jelas tentang itu dan silakan bapak (prabowo-Red) baca manifesto partai kami" edaaaaaan!!!
Bukankah debat ini bertujuan agar masyarakat menjadi tahu visi dan misi kedua capres itu seperti apa?... apakah pak jokowi tidak tahu debat tersebut adalah debat lisan, bukan debat tulisan?...
Entah apakah itu bagian dari sifat angkuhnya pak jokowi atau karena beban beliau sebagai petugas partai yang belum siap "Berevolusi" untuk memimpin negara ini, karena beliau memiliki beban hutang dan telah bersumpah akan melunasinya kepada warga jakarta untuk membereskan berbagai macam permasalahan jakarta untuk 5 tahun kedepan yang terlanjur terucap saat kampanye gubernur, mungkin juga beban dengan mobil esemka yang pernah dicanangkannya untuk mobil dinas pejabat DKI, ternyata hanyalah mobil plagiat yang terlanjur diketahui rakyat negeri ini, mungkin juga beban karena soal kata "Copras capres- Copras capres! ora mikir!" atau kata "Saya bukan kutu loncat!"
Mungkin juga pak jokowi sudah lupa pernah mengatakan hal hal diatas, seperti soal koperasi di indramayu. (sonny|RnS)
Posting Komentar
Blogger Facebook Disqus