Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

Kanselir Jerman, Angela Merkel mangadakan kunjungan ke kamp pengungsi Suriah di provinsi Gaziantep Turki tenggara, Sabtu 24/04/16. Foto Afp

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada Sabtu bahwa penerbitan izin kerja dari Turki untuk pengungsi Suriah adalah sebuah “langkah yang sangat berani”.

Kanselir Jerman berbicara pada konferensi pers bersama dari Program Bantuan Turki-Uni Eropa untuk Pengungsi Suriah di tenggara provinsi Gaziantep.

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Wakil Presiden Pertama Komisi Uni Eropa Frans Timmermans juga hadir di acara tersebut.

Merkel menjelaskan penerbitan izin kerja oleh pemerintah Turki untuk pengungsi Suriah sebagai sebuah “langkah yang sangat berani”.

“Kami melihat bahwa warga Suriah sedang dirangkul [di sini] sebagai bagian masyarakat,” tambahnya. “Turki adalah negara yang menerima jumlah tertinggi pengungsi. Uni Eropa harus berbagi tanggung jawab juga. ”

Merkel juga mengatakan bahwa melihat apa yang telah dilakukan dan dicapai mengenai pengungsi adalah sebuah hal penting baginya.

Dia menambahkan bahwa 120.000 anak-anak pengungsi yang tinggal di Gaziantep dan diharapkan mereka semua bisa kembali ke sekolah dengan dana dari Uni Eropa.

“Ini adalah pekerjaan yang sangat penting. Ada orang tua dan anak-anak cacat yang mengalami trauma. Saya percaya proyek yang baik dapat diimplementasikan untuk hal ini, “katanya.

Pada hari Rabu, Merkel mengatakan bahwa kunjungannya ke Turki bertujuan untuk memperoleh wawasan baru mengenai kondisi hidup pengungsi Suriah dan mengidentifikasi kebutuhan mereka.

Uni Eropa dan Turki menyetujui rencana aksi akhir tahun lalu, untuk memperbaiki kondisi pengungsi Suriah di Turki dan memperkuat kerjasama untuk memerangi penyelundup manusia yang beroperasi di Laut Aegea.

Turki menjadi tuan rumah pengungsi Suriah dengan jumlah terbesar di dunia, dengan lebih dari 2,5 juta warga Suriah di Turki. [Anadolu Agency/middleeastupdate.net]

Posting Komentar

Blogger Disqus