Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola menyindir Cristiano Ronaldo setelah menyingkirkan klub perwakilan Portugal, Benfica. (Reuters/Rafael Marchante) |
Pep Guardiola melontarkan permintaan maaf kepada Cristian Ronaldo seusai Bayern Munich menyingkirkan Benfica di perempat final Liga Champions, Kamis (14/4) dini hari WIB. Namun, kata maaf itu hanya berupa sindiran.
Sindirian Guardiola itu merupakan balasan pernyataan Ronaldo yang sebelumnya mengatakan ingin bertemu Benfica sebagai lawan Real Madrid di semifinal agar bisa tampil di kampung halamannya, Portugal.
Komentar CR7 itu bermaksud mendukung Benfica mengalahkan Munich di leg kedua yang dimainkan di Portugal, dini hari tadi. Namun, Aguias hanya mampu bermain imbang 2-2 di Estadio da Luz dan harus tersingkir lantaran pada leg pertama takluk 0-1 di Allianz Arena, Munich.
"Saya tahu Cristiano Ronaldo lebih menginginkan Benfica lolos ke babak selanjutnya. Jadi saya minta maaf dia tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan mereka," kata Guardiola seperti dilansir Marca.
Sebelumnya, Ronaldo mengaku menginginkan Madrid bertemu Benfica di semifinal ketimbang harus melawan pemenang antara Atletico Madrid versus Barcelona.
Striker 31 tahun itu menilai Atletico maupun Barca adalah lawan yang selalu menyulitkan Madrid. Maka, ia lebih memilih untuk bertem Benfica agar bisa tampil di Portugal di laga tandang.
Namun, keinginan Ronaldo tak dapat direalisasikan lantaran Benfica ternyata takluk di tangan Munich.
Madrid sendiri telah memastikan tiket semifinal seusai meraih kemenangan 3-0 atas Wolfsburg di Santiago Bernabeu, Selasa (12/4) waktu setempat. Hasil positif ini meloloskan Los Merengues dengan agregat 3-2.
Ronaldo dkk kini berpeluang bertemu dengan Munich, Atletico, atau Manchester City di semifinal. Lawan Madrid sesungguhnya baru akan diketahui setelah undian semifinal Liga Champions yang dihelat di markas besar UEFA di Nyon, Swiss, Jumat (15/4) pukul 17:30 WIB.[CnnID]
Posting Komentar
Blogger Facebook Disqus