 |
| Neymar sedang galau |
Kekelahan 1-2 Barcelona dari Valencia di Camp Nou, Senin 18 April 2016 dini hari WIB membuat Neymar emosi. Pemain asal Brasil itu terlibat dua kejadian kontroverisial begitu wasit meniupkan peluit tanda pertandingan usai.
Kejadian pertama ialah penamparan Neymar terhadap bek Valencia, Antonio Baraggan. Ketika itu para pemain Los Che melakukan selebrasi merayakan kemenangan. Neymar yang masih tak terima kekalahan menghampirinya dan meleyangkan tamparan.
Kejadian ini sempat menyulut emosi para pemain tim tamu. Namun, beberapa pemain klub asal Catalan, termasuk Lionel Messi langsung menengahi agar keributan tak berlanjut.
Bukannya berhenti melakukan provokasi, Neymar kembali berulah di lorong menuju ruang ganti. Striker berusia 24 tahun tersebut kali ini sengaja melemparkan botol minuman ke arah pemain Valencia lainnya, Santiago Mina.
Karena dua kejadian tersebut, maka Mina tak segan menyebut Neymar sebagai seorang pengecut. Dia menilai eks pemain Santos itu tak tahu bagaimana caranya menerima kekalahan dalam sebuah pertandingan sepakbola.
"Saya tidak tahu apakah dia tahu bagaimana menerima sebua kekalahan. Dia adalah pemain hebat, dan Anda hanya perlu menonton pertandingan untuk membuktikan itu," kata Mina seperti dilansir Football Espana.
Pada kejadian tak mengenakkan yang menimpanya di lorong ruang ganti, pencetak gol kedua Valencia itu bercerita. Dia mengaku beruntung masih bisa mengelak dari botol yang sengaja dilempar oleh Neymar.
"Saya tahu ada yang terbang ke arah saya. Tapi saya berhasil mengelak, meski itu terjadi saat kami merayakan kemenangan. Ada banyak ketegangan selama pertandingan, karena Barce bermain demi gelar juara La Liga," tuturnya.
Bintang Barcelona, Neymar, terancam larangan bermain dari La Liga, karena memukul dan melempar botol ke arah bek Valencia, Antonio Barragan. Insiden tak terpuji itu dilakukannya seusai pertandingan, di mana timnya menderita kekalahan 2-1 di kandang, pada Minggu 17 April 2016.
Dilansir dari The Sun, Senin 18 April 2016, ada laporan Neymar juga melemparkan botol air kemasan pada Barragan di terowongan pemain, sebelum berteriak menyombongkan jumlah gajinya. "Diam, saya mendapat (gaji) 10 kali lebih besar dari Anda!"
Penyerang internasional Brasil itu juga disebut mengangkat tangannya ke wajah Barragan, untuk mengganggu dia saat merayakan kemenangan bersama rekan-rekan setimnya. Santi Mina mencetak gol sebelum istirahat paruh waktu, menambah keunggulan sebelumnya dari gol bunuh diri Ivan Rakitic.
Beberapa pemain Valencia, yang sukses bangkit dari zona degradasi dan kini ada di posisi 12 klasemen sementara, kemudian berkumpul bersama setelah wasit meniup peluit panjang akhir pertandingan. Mereka ingin merayakan kemenangan yang luar biasa itu.
Tapi, Neymar menyelinap di antara para pemain Valencia, dan berusaha menghancurkan perayaan mereka. Barragan harus ditahan oleh rekan-rekannya, untuk mencegah dia terlibat keributan dengan Neymar. Sayangnya, wasit David Fernandez Barbolan tidak melihat apa yang dilakukan oleh Neymar.
Tayangan ulang tampak jelas, memperlihatkan perbuatan tak terpuji penyerang berusia 24 tahun itu. Dia terancam sanksi dari La Liga, dan bakal membuat klubnya ada dalam masalah, dengan keharusan untuk menang dalam 5 laga tersisa jika ingin meraih titel juara.
Penyerang Barcelona, Luis Suarez pun dituding melakukan intervensi kepada wasit di laga melawan Valencia, Senin 17 April 2016 dini hari WIB. David Fernandez Borbalan yang memimpin jalannya laga di Camp Nou itu jadi sasaran kritiknya.
Dilansir Mundo Deportivo, pemain asal Uruguay tersebut melontarkan protes kepada wasit Fernandez pada menit ke-39. Ketika itu dia melakukan protes karena sang wasit lebih memihak kepada Valencia.
Suarez menganggap Fernandez sama sekali tidak memberi peringatan kepada pemain tim tamu yang sengaja membuang-buang waktu. "Mereka (pemain Valencia) membuang-buang waktu selama yang mereka inginkan, dan Anda mengizinkannya," kata Suarez.
Intervensi yang dilakukan oleh Suarez tergolong sukses. Karena tidak lama kemudian, pemain Valencia, Andre Gomes diganjar kartu kuning. Andre dianggap oleh Fernandez sengaja membuang waktu ketika hendak mengambil tendangan bebas.
Dalam laga yang berlangsung dengan tensi tinggi tersebut, klub asal Catalan menelan kekalahan 1-2. Bermain di hadapan publik sendiri, skuad asuhan Luis Enrique kebobolan dua gol di babak pertama.[Viva]
Posting Komentar
Blogger Facebook Disqus