Ads (728x90)

Pusat Reseller Kaos Dakwah Murah Indonesia

Penjajah Yahudi mencegah ambulans Palestina dari mengevakuasi gadis itu dan menelantarkannya dalam kondisi pendarahan untuk waktu yang cukup lama.

Harian Days of Palestina melaporkan dari Tepi Barat, penjajah Yahudi menembak seorang gadis kecil Palestina berusia 13 tahun di kota Al Khalil, Tepi Barat, dan menelantarkannya dalam kondisi pendarahan pada hari Minggu (14/02) sore waktu Palestina.


Saksi mata mengatakan kepada harian Days of Palestina bahwa gadis itu baru saja menyeberangi pos pemeriksaan militer “Israel” yang disebut sebagai pos 160, ketika seorang tentara “Israel” menembaknya dengan lima peluru tajam.

Gadis itu terluka kritis dan ditelantarkan dalam kondisi pendarahan untuk sekian waktu sebelum akhirnya dia dievakuasi oleh ambulans “Israel” ke tempat yang tidak diketahui.

Kementerian kesehatan Palestina mengatakan bahwa penjajah “Israel” menolak dan tidak mengizinkan ambulans Palestina untuk mengevakuasi gadis kecil tersebut dan menelantarkannya, sementara gadis itu dalam kondisi kritis.

Sumber dari keluarga gadis tersebut mengatakan bahwa korban bernama Yasmin al-Zarou yang baru berusia 13 tahun. Keluarga membantah tuduhan “Israel” bahwa Yasmin mencoba untuk menusuk seorang tentara “Israel”.

“Adiknya berjalan dengannya (Yasmin) dan dia terkejut karena tiba-tiba Yasmin jatuh setelah dia mendengar 5 suara tembakan,” kata ibu Yasmin kepada harian Days of Palestine. [middleeastupdate]

Posting Komentar

Blogger Disqus